Popular Post

Posted by : Muhammad iskandar Senin, 05 November 2018

       Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT) dapat definisikan sebagai alat pengendalian untuk informasi dan teknologi terkait dan merupakan standar terbuka untuk pengendalian terhadap teknologi informasi yang dikembangkan oleh Information System Audit and Control Association (ISACA) melalui lembaga yang dibentuknya yaitu Information and Technology Governance Institute (ITGI) pada tahun 1992. Secara terstruktur, COBIT terdiri dari seperangkat control objectives untuk bidang teknologi informasi, dirancang untuk memungkinkan tahapan bagi audit. Menurut IT Governance Institute, COBIT adalah sekumpulan dokumentasi best practices untuk IT governance yang dapat membantu auditor, manajemen and pengguna (user) untuk menjembatani gap antara risiko bisnis, kebutuhan kontrol dan permasalahan-permasalahan teknis dalam perusahaan. COBIT memungkinkan kebijakan pembangunan yang jelas dan baik untuk seluruh organisasi kontrol TI. COBIT menekankan peraturan, membantu organisasi untuk meningkatkan nilai dicapai dari TI, dan memungkinkan pengaturan dan penyederhanaan pelaksanaan pada kerangka COBIT.
     COBIT yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1996, mengalami perubahan berupa perhatian lebih kepada dokumen sumber, revisi pada tingkat lebih lanjut serta tujuan pengendalian rinci dan tambahan seperangkat alat implementasi (implementation tool set) pada edisi keduanya yang dipublikasikan pada tahun 1998. COBIT pada edisi ketiga ditandai dengan masuknya penerbit utama baru COBIT yaitu ITGI. COBIT edisi 4.1 diperluas dengan arahan lebih kepada IT Governance. COBIT edisi kelima merupakan versi terakhir dari tujuan pengendalian untuk informasi dan teknologi terkait dengan mencakup keseluruhan dari COBIT 4.1 dengan tambahan tentang Risk IT dan Val IT. ISACA telah meluncurkan Val IT yang berhubungan dengan proses COBIT untuk proses manajemen senior yang dibutuhkan untuk mendapatkan nilai baik dari investasi TI.
      Tujuan diluncurkan COBIT adalah untuk mengembangkan, melakukan riset dan mempublikasikan suatu standar teknologi informasi yang diterima umum dan selalu up to date untuk digunakan dalam kegiatan bisnis sehari-hari. Dengan bahasa lain, COBIT dapat pula dikatakan sebagai sekumpulan dokumentasi best practices untuk IT governance yang dapat membantu auditor, manajemen and pengguna (user) untuk menjembatani gap antara risiko bisnis, kebutuhan kontrol dan permasalahan – permasalahan teknis, meningkatkan tingkatan kemapanan proses dalam IT dan memenuhi ekspektasi bisnis dari IT. COBIT mampu menyediakan bahasa yang umum sehingga dapat dipahami oleh semua pihak. Adopsi yang cepat dari COBIT di seluruh dunia dapat dikaitkan dengan semakin besarnya perhatian yang diberikan terhadap corporate governance dan kebutuhan perusahaan agar mampu berbuat lebih dengan sumber daya yang sedikit meskipun ketika terjadi kondisi ekonomi yang sulit. Fokus utama COBIT adalah harapan bahwa melalui adopsi COBIT ini perusahaan akan mampu meningkatkan nilai tambah melalui penggunaan TI dan mengurangi resiko-resiko inheren yang teridentifikasi didalamnya.

Kegunaan COBIT dalam membantu auditor, yaitu :
  •          Meningkatkan pendekatan/program audit
  •          Mendukung audit kerja dengan arahan audit secara rinci
  •          Memberikan petunjuk untuk IT governance
  •          Sebagai penilaian benchmark untuk kendali IS/IT
  •          Meningkatkan control IS/IT
  •          Sebagai standarisasi pendekatan/program audit



































Sumber :
https://gisagisni.wordpress.com/2014/03/25/control-objective-for-information-and-related-technology-cobit/

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Tugas Soft skill - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -