Popular Post

Posted by : Muhammad iskandar Senin, 07 Desember 2015

 
Dimensi Agama

       Setiap agama, pasti mempunyai empat dimensi, yaitu dimensi spiritual, dimensi ritual, dimensi sosial dan dimensi kemanusiaan atau humanitas.

  1. Dimensi Spiritual
    Dimensi spiritual atau Spiritualitas adalah hubungan antara individu dengan Tuhan yang diyakininya. Spiritualitas itu juga sangat privasi, tidak boleh disentuh oleh pihak lain, kecuali dengan kesadaran atau tidak boleh disentuh dengan paksaan atau ajakan-ajakan yang bersifat menipu. Spiritualitas merupakan hak hubungan individu dengan Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Dimensi Ritual
    Dimensi ritual biasanya mempunyai dua aspek. yaitu, aspek hubungan antara individu dengan Yang Maha Kuasa, hubungan yang bertujuan untuk membangun kepribadian yang kondusif dengan prilaku budi luhur. Jadi ada aspek duniawinya dan ada aspek ukhrawinya
  3. Dimensi Sosial
    Sedangkan pada dimensi sosial, seluruh agama mempunyai hal yang sama, tapi mempunyai strategi dan formasi yang berbeda di dalam mendukung soal itu. Seluruh agama akan mengharapkan masyarakat yang tentram, aman, makmur dan adil. Hanya bagaimana startegi menuju kemakmuran ini berbeda, dan formasinya pun berbeda. Mungkin Islam dengan zakat, sedekah dan lainnya, sementara agama lain dengan bentuk-bentuk yang lain, tapi dalam esensi yang sama.
  4. Dimensi Kemanusiaan
    Maksud dari dimensi kemanusiaan adalah maka antara spiritual dan ritual harus terbangun sebuah sosial yang sehat dan sinergis. Khususnya untuk masalah-masalah yang menyangkut kemanusiaan, hampir terdapat di seluruh agama-agama, misalnya mengenai masalah keadilan, kejujuran, belas kasih, amanat dan sebagainya.

DIMENSI KOMITMEN AGAMA
Roland Robertson (1984)

  1. Dimensi keyakinan, mengandung perkiraan atau harapan bahwa orang yang religius akan menganut pandangan teologis tertentu, bahwa ia akan mengikuti kebenaran ajaran-ajaran tertentu.
  2. Praktek agama mencakup perbuatan-perbuatan memuja dan berbakti, yaitu perbuatan untuk melaksanakan komitmen agama secara nyata. Ini menyangkut hal yang
    berkaitan dengan seperangkat upacara keagamaan, perbuatan religius formal, perbuatan
    mulia, berbakti tidak bersifat formal, tidak bersifat publik dan relatif spontan.

  3. Dimensi pengalaman memperhitungkan fakta, bahwa semua agama mempunyai
    perkiraan tertentu, yaitu orang yang benar-benar religius pada suatu waktu akan mencapai

    pengetahuan yang langsung dan subjektif tentang realitas tertinggi, mampu berhubungan

    dengan suatu perantara yang supernatural meskipun dalam waktu yang singkat.
  4. Dimensi pengetahuan dikaitkan,  dengan perkiraan bahwa orang-orang yang bersikap
    religius akan memiliki informasi tentang ajaran-ajaran pokok keyakinan dan upacara

    keagamaan, kitab suci, dan tradisi-tradisi keagamaan mereka.
  5. Dimensi konsekuensi dari komitmen religius, berbeda dengan tingkah laku
    perseorangan dan pembentukan citra pribadinya.









Diambil dari link ini dan ini



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Tugas Soft skill - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -