Popular Post

Archive for November 2018

Tugas Softskill : Contoh Laporan Audit

By : Muhammad iskandar
Berikut ini adalah contoh laporan audit yang disusun oleh
1. Fuadillan Al Khumairah (12115794)
2. Mohammad Iskandar (14115293)
3. Nur Adi Widyanto (15115160)
4. Sulis Andriany (16115701)

Laporan ini dibuat semata-mata hanya untuk memenuhi tugas pada mata kuliah "Audit Teknologi SI".

Download file

Apa itu COBIT ?

By : Muhammad iskandar
       Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT) dapat definisikan sebagai alat pengendalian untuk informasi dan teknologi terkait dan merupakan standar terbuka untuk pengendalian terhadap teknologi informasi yang dikembangkan oleh Information System Audit and Control Association (ISACA) melalui lembaga yang dibentuknya yaitu Information and Technology Governance Institute (ITGI) pada tahun 1992. Secara terstruktur, COBIT terdiri dari seperangkat control objectives untuk bidang teknologi informasi, dirancang untuk memungkinkan tahapan bagi audit. Menurut IT Governance Institute, COBIT adalah sekumpulan dokumentasi best practices untuk IT governance yang dapat membantu auditor, manajemen and pengguna (user) untuk menjembatani gap antara risiko bisnis, kebutuhan kontrol dan permasalahan-permasalahan teknis dalam perusahaan. COBIT memungkinkan kebijakan pembangunan yang jelas dan baik untuk seluruh organisasi kontrol TI. COBIT menekankan peraturan, membantu organisasi untuk meningkatkan nilai dicapai dari TI, dan memungkinkan pengaturan dan penyederhanaan pelaksanaan pada kerangka COBIT.
     COBIT yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1996, mengalami perubahan berupa perhatian lebih kepada dokumen sumber, revisi pada tingkat lebih lanjut serta tujuan pengendalian rinci dan tambahan seperangkat alat implementasi (implementation tool set) pada edisi keduanya yang dipublikasikan pada tahun 1998. COBIT pada edisi ketiga ditandai dengan masuknya penerbit utama baru COBIT yaitu ITGI. COBIT edisi 4.1 diperluas dengan arahan lebih kepada IT Governance. COBIT edisi kelima merupakan versi terakhir dari tujuan pengendalian untuk informasi dan teknologi terkait dengan mencakup keseluruhan dari COBIT 4.1 dengan tambahan tentang Risk IT dan Val IT. ISACA telah meluncurkan Val IT yang berhubungan dengan proses COBIT untuk proses manajemen senior yang dibutuhkan untuk mendapatkan nilai baik dari investasi TI.
      Tujuan diluncurkan COBIT adalah untuk mengembangkan, melakukan riset dan mempublikasikan suatu standar teknologi informasi yang diterima umum dan selalu up to date untuk digunakan dalam kegiatan bisnis sehari-hari. Dengan bahasa lain, COBIT dapat pula dikatakan sebagai sekumpulan dokumentasi best practices untuk IT governance yang dapat membantu auditor, manajemen and pengguna (user) untuk menjembatani gap antara risiko bisnis, kebutuhan kontrol dan permasalahan – permasalahan teknis, meningkatkan tingkatan kemapanan proses dalam IT dan memenuhi ekspektasi bisnis dari IT. COBIT mampu menyediakan bahasa yang umum sehingga dapat dipahami oleh semua pihak. Adopsi yang cepat dari COBIT di seluruh dunia dapat dikaitkan dengan semakin besarnya perhatian yang diberikan terhadap corporate governance dan kebutuhan perusahaan agar mampu berbuat lebih dengan sumber daya yang sedikit meskipun ketika terjadi kondisi ekonomi yang sulit. Fokus utama COBIT adalah harapan bahwa melalui adopsi COBIT ini perusahaan akan mampu meningkatkan nilai tambah melalui penggunaan TI dan mengurangi resiko-resiko inheren yang teridentifikasi didalamnya.

Kegunaan COBIT dalam membantu auditor, yaitu :
  •          Meningkatkan pendekatan/program audit
  •          Mendukung audit kerja dengan arahan audit secara rinci
  •          Memberikan petunjuk untuk IT governance
  •          Sebagai penilaian benchmark untuk kendali IS/IT
  •          Meningkatkan control IS/IT
  •          Sebagai standarisasi pendekatan/program audit



































Sumber :
https://gisagisni.wordpress.com/2014/03/25/control-objective-for-information-and-related-technology-cobit/

Tools untuk melakukan audit dengan menggunakan ITIL

By : Muhammad iskandar
     ITIL atau Information Technology Infrastructure Library adalah suatu rangkaian dengan konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi (TI). ITIL diterbitkan dalam suatu rangkaian buku yang masing-masing membahas suatu topik pengelolaan (TI). Nama ITIL dan IT Infrastructure Library merupakan merek dagang terdaftar dari Office of Government Commerce (OGC) Britania Raya. ITIL memberikan deskripsi detil tentang beberapa praktik (TI) penting dengan daftar cek, tugas, serta prosedur yang menyeluruh yang dapat disesuaikan dengan segala jenis organisasi (TI). Walaupun dikembangkan sejak dasawarsa 1980-an, penggunaan ITIL baru meluas pada pertengahan 1990-an dengan spesifikasi versi keduanya (ITIL v2) yang paling dikenal dengan dua set bukunya yang berhubungan dengan ITSM (IT Service Management), yaitu Service Delivery (Antar Layanan) dan Service Support (Dukungan Layanan).
     Pada awalnya ITIL adalah serangkaian lebih dari 40 buku pedoman tentang pengelolaan layanan IT yang terdiri dari 26 modul. Perpustakaan besar pertama ini juga dikenal sebagai ITIL 1.0. Antara 2000 dan 2004 disebabkan oleh peningkatan pelayanan yang berkesinambungan dan adaptasi terhadap situasi saat ini dalam lingkungan (TI) modern ITIL 1.0 di rilis besar dan digabungkan menjadi delapan inti manual: ITIL 2.0. Pada awal musim panas 2007 ITIL 3.0 diterbitkan. Ini didirikan struktur yang sama sekali baru. Ini terdiri dari tiga bidang utama, yaitu ITIL Core Publikasi, ITIL Pelengkap Bimbingan, dan ITIL Web Support Services.
     Dengan menyediakan pendekatan sistematis untuk manajemen layanan TI, ITIL dapat membantu sebuah perusahaan dalam cara berikut:
1. Mengurangi biaya
2. Peningkatan layanan TI melalui penggunaan proses-proses praktek terbaik yang telah terbukti
meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pendekatan yang lebih profesional untuk pelayanan standar dan pedoman
3. Meningkatkan produktivitas
4. Meningkatkan penggunaan keterampilan dan pengalaman
5. Meningkatkan penyampaian layanan pihak ketiga melalui spesifikasi ITIL atau ISO 20000 sebagai standar untuk pengiriman layanan pengadaan jasa.
































Sumber :
https://mumtazgalery.wordpress.com/2013/12/11/apa-sih-it-infrastruktur-library-itil-itu/

- Copyright © Tugas Soft skill - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -